Tugas Deskripsi Pekerjaan dan Spesifikasi Pekerjaan Beserta Penjelasan (Analisis Pekerjaan TM 3)
Langkah-Langkah Analisis
Pekerjaan/Jabatan
- Menentukan tujuan analisis pekerjaaan
- Mengumpulkan informasi tentang latar belakang calon
- Menyeleksi calon pelaksana pekerjaan
- Mengumpulkan hasil analisis pekerjaan
- Meninjau hasil analisis pekerjaan dengan stakeholder
- Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
- Meramalkan atau memperhitungkan perkembangan perusahaan
Tujuan Analisis Pekerjaan/Jabatan Menyediakan kepada manajemen suatu pemahaman yang mendalam tentang
isi dan persyaratan dari sebuah posisi atau pekerjaan yang meliputi: mempelajari organisasi, menentukan pekerjaan
yang akan dianalisis, membuat kuesioner analisis pekerjaan, dan mengumpulkan
informasi tentang analisis pekerjaan
Untuk membuat analisis pekerjaan ada beberapa informasi dan data yang dibutuhkan. berikut metode pengumpulan data dan informasi :
- Observasi. observasi dilakukan dengan mengamati perilaku karyawan dan pekerjaan yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung. pengamat yang memerhatikan secara langsung menilai apakah yang dikerjakannya sudah sesuai dengan tugasnya atau tidak.
- wawancara. melalui wawancara dengan pemegang pemegang jabatan, maka nantinya akan diperoleh data dan informasi tentang hubungan antara persyaratan dan kinerja atau perilaku yang bersangkutan.
- penggunaan kuesioner. Kuesioner adalah alat untuk atau pedoman bagi pengamat untuk menggali data dan informasi yang diperlukan responden.
Hasil analisis jabatan
dapat berupa deskripsi pekerjaan (job description) dan spesifikasi pekerjaan (job
specification).
- Deskripsi Pekerjaan adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan dalam organisasi.
- Spesifikasi Pekerjaan merupakan suatu daftar tuntutan manusiawi jabatan, yakni pendidikan, keterampilan, kepribadian, dan lain-lain sesuai produk dari analisis jabatan. dalam mengembangkan spesifikasi jabatan perlu mempertimbangkan semua elemen pengetahuan, kemampuan, kecakapan, dan ciri lainnya (Rachmawati 2008:42)
Menurut Bangun (2012:75) Secara umum, urutan dari Deskripsi Pekerjaan memuat bagian yang mencakup:
- Identifikasi pekerjaan
- Kode pekerjaan
- Lokasi (Department)
- Tanggal penyusunan
- Penyusun
- Kelas Pekerjaan - Uraian singkat tentang pekerjaan. Bagian ini menunjukkan apa pekerjaan yang dilakukan, bagaimana dan mengapa pekerjaan itu dilakukan
- Tugas-tugas yang dilaksanakan
- Tanggung Jawab pekerjaan
- Wewenang atas pekerjaan
- Hubungan dengan pekerjaan lain
- Bahan dan peralatan yang dibutuhkan
- Konteks pekerjaan.
Menurut Falino dalam Manajemen Karyawan (2007:41) Tujuan dari Deskripsi Kerja adalah sebagai berikut
- Memberikan rincian yang cukup akan tugas utama dan tanggung jawab.
- Memberikan dasar untuk persiapan hasil kunci dan tujuan dan memastikan bahwa orang yang direkrut sesuai secara keseluruhan .
- Membantu mengidentifikasi karakteristik pekerjaan.
- Membantu menentukan apakah kandidat yang prospektif memenuhi kualifikasi untuk melakukan pekerjaan tertentu sehingga menghilangkan pemborosan waktu dan sumber daya
Manfaat Deskripsi Kerja
manfaat deskripsi pekerjaan menurut Simamora dalam
Sunyoto (2015:84) adalah sebagai berikut:
- Desain organisasi Deskripsi pekerjaan melengkapi instrumen deskriptif lainnya seperti bagan organisasi, ketetapan fungsi unit kerja dengan memberikan informasi yang lebih lengkap tentang hubungan organisasional dan keluaran.
- Klarifikasi tanggung jawab
Deskripsi pekerjaan membantu menghindari adanya keningungan dan memberikan pemahaman atau penjelasan. - Rekrutmen
Deskripsi pekerjaan membantu manajer untuk menenrukan secara lebih akurat tipe seperti kualitas, kemampuan, pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang dibutuhkan di masa depan. - Wawancara
Deskripsi pekerjaaan menyediakan informasi yang ringkas dan lengkap tentang pekerjaan kepada pewawancara. - Orientasi
Dengan menggunakan deskripsi pekerjaan sebagai pendahuluan untuk pekerjaan akan membantu menentukan persyaratan pekerjaan dan menolong karyawan baru memahami secara lebih dalam apa yang diharapkan oleh organisasi dan bagaimana pekerjaannnya selaras dengan keseluruhan struktur organisasi. - Pelatihan
Organisasi menggunakan deskripsi pekerjaan untuk menetapkan pelatihan yang dibutuhkan oleh kalangan karyawan untuk kinerja yang efektif. - Evaluasi pekerjaan
Deskripsi pekerjaan sering kali menentukan faktor untuk membandingkan kinerja pegawai. - Penilaian Kerja
Deskripsi pekerjaan menjadi landasan penilaian kinerja karyawan. - Survei kompensasi
Deskripsi pekerjaan memberikan kesempatan kepada spesialis sumber daya manusia untuk mengestimasi apakah upah yang dibayarkan untuk sebuah pekerjaan telah adil. - Penempatan keluar
Deskripsi pekerjaan dapat pula memainkan peran penting dalam proses perubahan karier.
Comments
Post a Comment